Uncategorized

Catatan 11 Des….

Assalammualaikum….

Terlalu lama saya tidak menyentuh blog ini, jadi rindu untuk menulis lagi. Momentnya pas seperti kebiasaan saya yang selalu menuliskan peristiwa yang telah terjadi selama satu tahun belakangan. Yang berbeda saat ini adalah saya biasa menulisnya di tanggal 7 des, tapi kali ini tanggal 7 terlewatkan sudah karena tanpa sengaja hp saya tiba-tiba saja bermasalah dan tidak bisa online untuk beberapa hari.

Merunut kembali apa yang telah terjadi disatu tahun ini, saya merasakan kegamangan dan ketidakpastian. Masih saja ragu untuk mengambil keputusan dan kembali dihadapkan pada situasi dari masa lalu. Saya sudah berjalan meninggalkan mereka dan sedang berupaya mengobati luka, tapi ternyata saya salah karena mengira akan bisa mengobati luka itu dengan berlari meninggalkan namun nyatanya kembali ketempat luka itu bermula adalah cara yang tepat untuk menyembuhkan luka.

Tahukah, ada beberapa peristiwa yang kembali mengingatkan akan cerita masa lalu. Bukan untuk kembali tapi peristiwa itu membuat saya semakin yakin untuk melangkah. Ketika saya yakin untuk menutup pintu maka akan ada pintu baru yang terbuka.

Namun saya masih saja tidak bisa berkata tentang apa yang saya rasa, masih belum mampu bercerita banyak tentang layer-layer yang selama ini tersembunyi. Karena saya fikir layer itu hanya untuk saya dan Allah yang tahu. Uniknya kejadian 9 tahun yang lalu kembali terulang seperti sebuah dejavu. Ketika saya belajar memilih dan mendengarkan kata hati, dan lagi saya mengabaikan kata hati dan kembali melewatkan. Entahlah, apa yang terjadi juga diluar kontrolnya saya. Yang saya tahu semakin saya menginginkan sesuatu atau menyayangi sesuatu maka saya semakin berusaha melepaskannya. Karena saya belum belajar berdamai dengan ketakutan saya sendiri dan tidak ingin melukai siapapun. Mungkin ini yang tak pernah orang lain tahu, dibalik kemandirian saya ada banyak kerapuhan yang coba saya tutupi.

Yah, sudahlah…..Sepertinya tahun ini masih dengan tahun ketidakpastian. Namun saya yakin ini adalah proses untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan akhir cerita yang indah. Berharap awal tahun menjadi waktu yang tepat untuk semua hal-cinta, cita dan impian. Bisa mewujudkan permintaan orang tua saya untuk segera menikah dan dipertemukan dengan Imam terbaik pilihan Allah. Aamiin.

Selamat tinggal 2017, semoga semua cerita yang telah ditorehkan di tahun ini menjadi pembelajaran buat mendewasakan. Selamat datang 2018, Bring the best in me for love, life, and everything make me happy….

Saya yakin Allah tahu apa yang terbaik buat saya dan keluarga.

Bismillah….

Yakin saja ama Allah….

 

 

 

Much love,

Nora

Tinggalkan komentar