Uncategorized

Miracles….

Assalammualaikum…..

Beberapa hari yang lalu tepatnya 04 Juni 2018, saya merasa senang bisa bersama dengan dia. Mengetahui lebih banyak tentang layer-layer kehidupannya dan membaca hal-hal yang tersembunyi. Sayangnya waktu kebersamaan itu cukup singkat, dan masih ada cerita yang menggantung.  Tapi dihari itu juga seperti dejavu, yang membuat saya terdiam dan tidak tahu harus bersikap. “Ucapan yang ia lontarkan hampir sama dengan ucapan seseorang 9 tahun yang lalu. Disaat itu dunia terasa berhenti sejenak, namun saya berusaha tenang agar ia tak membaca “ketakutan” saya  yang tiba-tiba muncul seperti sebuah luka lama yang terkorek.

Benar, 9 tahun yang lalu ada seseorang yang begitu marah ketika saya tidak berani mengambil keputusan. Ketika itu umur saya msh disekitar 20an dan mungkin masih sangat labil. Orang itu sangat marah dan memusuhi saya hampir 2 tahun. Membebankan kegagalan yang terjadi hanya karena kesalahan saya sendiri yang masih gamang. Rasa bersalah yang begitu menghantui menjadi trauma tersendiri. Saya tidak diberi ruang untuk menjelaskan apa-apa, kenapa saya gamang. Padahal saat itu saya butuh “diyakinkan” bukan “dipersalahkan”. Beberapa hari ini, saya merasa berada diruang dejavu.

Tadi malam, Miracles itu datang menghampiri. Seperti air mengalir saya tiba-tiba bisa bercerita dan tanpa rasa takut kepada mama tentang banyak hal termasuk tentang Dia. Saya juga tidak tahu entah keberanian darimana semua terjadi begitu saja, hampir 3 jam saya bercerita dengan mama. Ini benar-benar hal langka karena sejujurnya saya cukup tertutup tentang urusan pribadi kepada orang tua. That’s a lovely miracle …

Setelah bercerita, to get surprised ketakutan yang selama ini saya simpan ternyata tidaklah terjadi. Mama malah sangat pengertian, dan berkata “jika saya bahagia maka beliau akan ikut bahagia”. Alhamdulillah….

Saya takut karena selama ini apa yang saya mau selalu berbeda dengan mama. Saya takut berada ditengah-tengah pilihan orang-orang yang saya sayangi. Dan sekarang ketakutan itu sirna. Alhamdulillah…

(Dan) saya selalu yakin “Miracle” itu ada dan Allah tahu waktu yang tepat buat saya diberi keajaiban-keajaiban. Semoga ini menjadi awal yang baik buat saya kedepan dalam mengambil keputusan masa depannya saya termasuk bersama Dia.

Bismillah….

Semangat pagi…

 

Much love,

Nora

 

Tinggalkan komentar